Teh Talua merupakan minuman tradisional Minangkabau dan banyak ditemukan di lapau "kedai" minuman di Sumatera Barat. Teh Talua memiliki baragam khasiat seperti penambahan stamina. Sementara teh talua lebih dominan diminum kaum pria baik sedang sendirian maupun sedang berkumpul pada waktu pagi maupun malam hari.
Wartawan senior Sumatera Barat dan juga pimpinan redaksi Harian Singgalang, Khairul Jasmi mengatakan, bahwa teh talua ini sudah ada dari jaman tanam paksa dan semenjak masyarakat dilarang minum kopi.
Karena kopi punya nilai jual pada saat itu, kemudian banyak masyarakat mengambil sisa potongan teh yang bagian pangkal, atau serbuk kasar yang sudah tidak laku dijual, kemudian dicampur telur ayam. (Sumber: Novra Eddi. 2021. Teh Talua Minuman Khas Minang Penarik Wisatawan. Penerbit Salmah publishing, Riau).
Ada beberapa varian teh talua di Sumatera Barat, seperti yang di Kota Bukittinggi.
1. Teh talua biasa
2. Teh talua tapai
3. Teh talua pinang
4. Teh talua pandan
Bahan pembuatan teh talua biasa
1. 1 butir telur ayam kampung atau telur itik (bagian isi atau kuning telur)
2. Gula
3. Jeruk nipis
4. Teh
5. Susu
6. Serbuk kulit manis
7. Vanila
Cara membuat
1. Masukan kuning telur kedalam gelas
2. Kocok kuning telur hingga mengembang menggunakan sendok atau mixser
3. Masukan sedikit gula sesuai selera
4. Tambahkan sedikit susu
5. Masukin sedikit serbuk kulit manis
6. Tambahkan sedikit vanila
7. Masukin teh kedalam air panas
8. Masukin air teh kedalam gelas yang sudah dicampur beberapa bahan utama telah dijelaskan di atas.
9. Tambahkan sedikit air jeruk nipis untuk menghilangkan aroma amis.
10. Jika ingin menggunakan rasa lain, silahkan ditambahkan baik itu Tapai, kacang goreng dan roti kering.
