Abdoel Moeis lahir di Sungai Pua, Kabupaten Agam pada 3 Juli 1886. Ia adalah anak dari "Tuanku Laras" asal Sungai Pua dan ibunya dari Koto Gadang.
Abdoel Moeis berprofesi sebagai wartawan dan sastrawan. Kemudian juga ikut berpolitik yakni menjadi pengurus "Serikat Islam" dan juga mewakili organisasi tersebut menjadi anggota Volksraad.
Di dunia politik, Abdoel Moeis diasingkan oleh Belanda ke Jawa Barat dan menetap di Kota Bandung, sampai ia meninggal dunia pada 17 Januari 1968 pada usia 78 tahun.
Salah satu karyanya yang terkenal yakni "Salah Asuhan" dan "Untung Surapati" yang diterbitkan oleh Balai Pustaka.
Nama Abdoel Moeis juga diabadikan melalui nama jalan di Indonesia seperti di Bandung, Jakarta dan Padang.
