![]() |
| Foto peternak jangkrik di Nagari Lunang Dua, Kabupaten Pesisir Selatan (ragamkita.com) |
Yuli Astutik salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Blok C, Nagari Lunang Dua, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang mencoba ternak jangkrik.
Alhasil, usaha ternak jangkrik ditekuni di rumahnya tersebut, berhasil meraup keuntungan dan cukup untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
Usaha ternak jangkrik memang hal yang baru ia lakukan sembari menjaga anak dan melaksanakan aktivitas sehari-hari jadi ibu rumah tangga. Jangkrik yang diternak nya dijual kepada peternak burung serta ke pemancing. Jangkrik memang kesukaan makanan burung jenis murai dan sejenis lainnya, begitu juga jika dijadikan umpan ikan.
Yuli mengatakan, dirumahnya terdapat beberapa kotak besar ukuran 1 meter persegi yang terbuat dari kayu untuk tempat ternak jangkrik. Kemudian jangkrik diberikan makan sejenis pelet atau makanan ayam, sehingga jangkrik cepat besar. "Perawatan cukup gampang sekali, kita hanya menyediakan tempatnya bermainnya seperti kardus dan sebagainya," kata Yuli.
Jangkrik ini dijual sekitaran 10000 rupiah per ons nya, dan daya belinya cukup laris. Tapi lebih dominan dibeli oleh pemancing.
Selain ternak jangkrik, Yulia juga mencoba ternak ulat pinang yang biasanya untuk makanan burung, namun usaha tersebut kurang berkembang.
Usaha sampingan seperti ternak jangkrik ini cukup menjanjikan, ditengah sulitnya perekonomian yang terdampak Covid-19, seperti usaha yang digeluti warga Lunang ini.
