Ragamkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi dan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat (Sumbar), dukungan usulan bapak perfilman Indonesia, Usmar Ismail menjadi pahlawan nasional, Senin (22/3/2021).
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Melfi Abra mengatakan, Pemko Bukittinggi sangat mendukung usulan Usmar Ismail menjadi pahlawan nasional.
"Salah satu dukungannya akan membuat rekomendasi tertulis," kata Melfi, pasca seminar seabad Usmar Ismail di kampus II UM Sumbar.
Rektor UM Sumbar, Riki Saputra mengatakan, ini kewajiban perguruan tinggi sebagai lembaga akademik untuk merekomendasikan seseorang menjadi pahlawan nasional dan tentu ada pertimbangkan substansial dan filosofis. Pertimbangan itu adalah, beliau "Usmar Ismail" putra asli Bukittinggi.
"Kita juga melihat dari sisi intelektual, beliau juga seorang sastrawan yang mempuni. Sebagaimana kita ketahui, begitu banyak peran beliau dalam memajukan Indonesia, baik dikanca nasional, Asia dan internasional," kata Riki.
Riki menjelaskan, pihaknya langsung merespon, karena pihaknya keluarga juga meminta dukungan dan rekomendasi. "Kalau itu sangat baik dan substansi, kenapa tidak kita dukung,"jelasnya.
Lanjut Riki, pihaknya akan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan salah satu, lokal karya untuk memperkokoh eksistensi Usmar Ismail jadi pahlawan nasional.
"Tentu ini akan kita bawa atau secara umum dan secara formal kepada organisasi Muhammadiyah, kalau bisa nanti ke pusat rekomendasinya," terangnya.
Menurut Riki, kampus satu-satunya yang merekomendasikan Usmar Ismail jadi pahlawan nasional, baru UM Sumbar.
"Ini adalah bentuk pancingan, bagaimana nantinya bersama kawan-kawan perguruan tinggi lain, bisa kita mensupport ini kedepannya," tambahnya.
Seminar mengenang 1 abad Usmar Ismail yang digelar di kampus III UM Sumbar ini, juga dihadiri dua anak Usmar Ismail yakni, Nureddin Ismail dan Heidy Hermia.
Kemudian juga hadir sutradara Surau dan Silek, Arief Malinmudo dan wartawan senior, Hasril Chaniago.
