Ragamkita.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi, kembangkan usaha ikan asap dengan hasil produksi mencapai 300 Kg perharinya, Sabtu (10/4/2021).
Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi mengatakan, ikan asap ini baru 15 hari diproduksi dan pada saat uji coba berhasil. "Maka hari ini, kita berani resmikan. Kedepannya kita akan betul-betul memproduksi," jelasnya.
Menurut Marten, selama satu hari produksi ikan asap mencapai 300 Kg per harinya. "Sehari kita produksi 300 Kg," terangnya kepada ragamkita.com
Produksi ikan asap ini bekerjasama dengan pihak ketiga yakni PT. Ananda, sementara pekerjanya dari warga binaan Lapas. "Ada 35 warga lapas yang ditugaskan," tambah Marten.
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Kementerian Hukum dan Ham RI, Thurman Saud Marojahan Hutapea mengatakan, produksi ikan asap ini, baru pertama di Sumatera Barat dan di Indonesia.
"Makanya diapresiasi dan kita dorong, supaya berkembang, minimal di Sumatera Barat," katanya.
