RAGAMKITA - Memiliki peluang besar meningkatkan pendapatan ekonomi, warga Kelurahan Koto Selayan, Kota Bukittinggi akan budidaya manggot, Rabu (16/3/2022).
Ketua Kelompok Barokah Manggot Ubah Nasib (BMUN), Kelurahan Koto Selayan, Denial Chan mengatakan bahwa kelompoknya akan mengembangkan budidaya manggot.
"Iya, rencananya kita akan mengembang budidaya manggot," ujarnya.
Lanjut Denial Chan, di Kelurahan Koto Selayan terdapat 200 Kg sampah organik per harinya. "Kalau 200 Kg itu, bisa produksi manggot sebanyak 40 Kg pula," jelasnya.
Menurut Denial Chan, setelah melakukan percobaan, pakan ayam dan lele sangat bagus dari manggot. "Kalau hasilnya bagus kenapa hanya mengelola sampah saja, lebih baik membudidaya manggot," terangnya.
Anggota DPRD Bukittinggi, Asril mengatakan, dalam budidaya manggot merupakan sebuah peluang usaha bagi masyarakat. Usaha tersebut menghasilkan banyak manfaat , baik untuk lingkungan dan ekonomi masyarakat.
"Adanya kemauan masyarakat membudidaya manggot, tentu kita sangat senang dan bahagia dengan memberikan support," katanya.
Terkait kelompok BMUN di Kelurahan Koto Selayan yang baru saja ditemui, bahwa ketua kelompok BMUN rersebut memang sudah lama budidaya manggot. Kemudian juga sudah dilakukan penelitian bagaimana cara membudidaya manggot tersebut.
"Alhamdulillah beliau akan budidaya manggot lebih profesional dan kita memberikan dukungan penuh. Semoga usaha ini tumbuh dengan baik, dan dapat memberikan keuntungan bagi kelompok BUMN dan memberikan motivasi kepada pembudidaya manggot yang lain akan muncul kemudian hari," tutup Asril. (KW)
