arrow_upward

Peringatan Hari Aids Sedunia di RSAM Bukittinggi

Thursday, 1 December 2022 : December 01, 2022


Direktur RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, membuka secara resmi Kilas Balik 15 Tahun Poliklinik Serunai, dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia (HAS), Kamis (1/12/2022).

Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril, MPH mengatakan, selamat HAS yang diperingati secara sederhana, akan tetapi penuh makna. 

"Ini mengingatkan kita, bahwasanya HIV/Aids menjadi yang menakutkan di dunia sampai saat ini. Karena infeksi HIV/Aids, tidak ada obat untuk menyembuhkannya," ujar drg. Busril, MPH. 

Lanjut Direktur RSAM, tingginya kasus HIV/Aids di dunia menjadi sangat mengkhawatirkan. Kemudian 2/3 kasus tersebut, berada di benua Afrika. "Namun di negara kita, kasus ini juga sangat susah dikendalikan," jelasnya. 

drg. Busril, MPH menuturkan, terkhusus di RSAM Bukittinggi  tercatat sekitar 300 orang yang rutin melakukan pengobatan. Sementara data komulatif pasien HIV mencapai 970 orang.

 "Kasusnya cukup banyak, tentu ini menjadi perhatian bagi kita semua, terutama masyarakat kita, kalangan muda. Tentu, ini menjadi kewajiban secara moral bagi kita, mencegah kasus ini. Kepedulian tersebut, ada di RSAM Bukittinggi, tentu dengan layanan Poliklinik Serunai yang sudah beroperasi sejak 15 tahun terakhir," tuturnya. 

drg. Busril, MPH menambahkan, bahwa pencegahan kasus HIV/Aids sudah menjadi komitmen dan berkontribusi, menakan serta mengobati pasien yang terinfeksi.

"Jadi, tentu kami sangat berharap, peran dari rumah sakit ini semakin sentral di regional Provinsi Sumatera Barat bagian utara. Kita berkewajiban secara moral melakukan pembinaan, termasuk di rumah sakit jejaringan. Bahkan saat ini, sudah ada rumah sakit yang berkomitmen, menyediakan layanan HIV/Aids ini," tambahnya. 

Ketua PDPAI Cabang Kota Bukittinggi, Dr. Yunita, SpPD, FINASIM mengatakan, seseorang yang terinfeksi HIV/Aids banyak yang tidak mengetahui. Ia menceritakan, bahwa ada data konsultasi dari kebidanan. Ada seorang ibu yang mau melahirkan, loh kok dia positif ! Tapi tidak memiliki gejala. Bakan menikah baik baik saja yang dijodohkan oleh orang tua. Ternyata suaminya, sekitar 5-10 tahun lalu sebelum menikah. Pernah nakal dan khilaf. Kemudian taubat dan menikah, akhirnya istrinya ketularan. Jadi, salah satu cara memastikannya harus dilakukan tes HIV dengan tes laboratorium," katanya. 

Kegiatan Kilas Balik 15 Poliklinik Serunai dalam rangka peringatan HAS yang jatuh setiap 1 Desember 2022 di RSAM Bukittinggi, berlangsung dengan lancar yang dihadiri oleh Kabid Pelayanan Keperawatan dan Kabid  Pelayan Medis serta Tim PKRS RSAM Bukittinggi.